BARMIDNEWS.COM – Sidoarjo, Satpol PP Sidoarjo bersama Bea Cukai Sidoarjo lakukan operasi gabungan untuk gempur rokok ilegal di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Rabu 9/7/25.
Gempur rokok ilegal ini bukan kali pertama yang di lakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja ( SATPOL-PP) Kabupaten Sidoarjo dan Bea Cukai Sidoarjo.
Kegiatan gempur rokok ilegal ini pun sudah dilakukan dari beberapa mekanisme, dari Sosialisasi terhadap masyarakat yang di gelar di seluruh wilayah kabupaten Sidoarjo dan terakhir adalah melakukan operasi gabungan untuk menindak para penjual rokok ilegal yang tidak mempunyai ijin sesuai undang-undang yang mengatur.
Kegiatan operasi gabungan hari ini di mulai dari Kantor SATPOL-PP Sidoarjo yang dibuka oleh Kabid Penegak Peraturan Daerah, Anas Ali Akbar Dan petugas dari Bea Cukai SidoarjoKabid Penegak Peraturan Daerah SATPOL-PP Sidoarjo, Anas Ali Akbar Menjelaskan bahwa operasi hari ini untuk menindak penjual rokok ilegal yang tidak mematuhi aturan.
Wilayah pertama operasi hari ini di Kelurahan Sidokare Dan menemukan beberapa penjual yang menjual rokok ilegal dengan berbagai merek rokok. Total dari operasi gabungan di wilayah Kelurahan Sidokare sebanyak 528 bungkus 10.508 batang. Petugas bea Cukai Nevi Egwandini juga menyaksikan dalam operasi gabungan ini.
Wilayah kedua operasi gabungan menuju wilayah kelurahan Sepande ditemukan satu penjual dengan brang bukti sebanyak 328 bungkus 7.640 batang.
Wilayah ketiga operasi gabungan menuju wilayah kelurahan Bluru Kidul ditemukan dua penjual rokok dengan barang bukti yang ditemukan sebanyak 747 bungkus 14.940 batang rokok.
Awak media juga mewawancarai Puguh Kariyanto selaku Kasi Penyelidikan dan Penyidikan SATPOL PP Sidoarjo, menjelaskan bahwa penjual rokok dari operasi gabungan hari ini berasal dari luar Sidoarjo, meliputi wilayah Wonokromo Surabaya, Sampang dan genteng kali Surabaya.
Harapan dari SATPOL PP Sidoarjo untuk masyarakat agar membeli rokok yang resmi saja, karena adanya rokok ilegal ini dapat menyebabkan di kesehatan yang tidak baik. Dan Satpol PP juga tidak akan berhenti disini saja, karena akan ada sosialisasi terus menerus sampai tidak ada penjual rokok ilegal. Ratna
